Psikologi Manajemen
Reswari Adaninggar
16511011
3 PA 05
TUGAS PERTAMA
I
1. Apa
itu manajamen ?
Manajemen
adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam membentuk
organisasi. Semua organisasi mempunyai orang yang bertanggung jawab terhadap
organisasi dalam mencapai sasarannya, orang ini disebut manajer. Para manajer
mungkin lebih menonjol dalam beberapa organisasi daripada yang lain, tetapi
tanpa manajemen yang efektif, kemungkinan besar organisasi akan gagal (Stoner,
F. A. James, 1996)
2. Sebutkan
jenis manajemen
-
Manajemen Sumber Daya Manusia
-
Manajemen Pemasaran
-
Manajemen Produksi
-
Manajemen Keuangan
-
Manajemen Informasi
-
Manajemen Stragesi
-
Manajemen Operasi
-
Manajemen Teknologi
3. Apa
itu kepemimpinan
a. Kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan penentuan
tujuan dan mencapai tujuan (Leadership is the process of influencing group
activities toward goal setting and goal achievment). –Ralph Stogdill,
“Leadership, membership and Organization” Psychological Bulletin 1950 halaman
47
b. Kepemimpinan
adalah proses dimana seseorang berusaha menggunakan pengaruh kemasyarakatannya, terhadap para anggota
suatu kelompok (Leadership is a process whereby one person exerts social
influence over the members of a group). Jadi “pemimpin” adalah seseorang yang
dengan daya kekuatannya terhadap orang lain melakukan wewenangnya untuk tujuan
mempengaruhi tatalaku mereka ( A leader is a person with power over others who exercises this power for the purpose of
influencing their behaviour). –Alan C Filley and Robert J. House “Managerial process and
Organizational Behaviour,” Scott Forestman, Glenview III 1969 halaman 391.
Menurut penjelasan PP
10/1979 huruf (h) dikatakan bahwa “Kepemimpinan” adalah kemampuan seorang Pegawsai
Negeri Sipil untuk meyakinkan orang lain, sehingga dapat dikerahkan secara
maksimal untuk melaksanakan tugas pokok.
II
1. Pengertian
perencanaan
Menurut
Arsyad dalam Buku Pengantar Perencanaan Ekonomi (1993), perencanaan adalah
suatu teknik atau cara untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai yang
telah ditentukan dan dirumuskan oleh suatu Badan Perencana di tingkat pusat.
Arthur
Lewis dalam bukunya yang berjudul Development
Planning (1996) membagi perencanaan dalam 6 pengertian :
1. Dalam
banyak literatur istilah perencanaan sering dihubungkan dengan faktor letak
geografis, bangunan tempat tinggal, bioskop dan lainnya. Hal ini sering disebut
dengan istilah perencanaan kota dan negara, atau disebut dengan perencanaan
saja.
2. Perencanaan
mempunyai arti memutuskan penggunaan dana pemerintah di masa yang akan datang,
jika pemerintah memiliki dana untuk dibelanjakan.
3. Ekonomi
berencana adalah ekonomi dimana setiap unit produksi hanya memanfaatkan sumber
daya manusia, bahan baku dan perlengkapan/peralatan yang dialokasikan dengan
jumlah tertentu dan menjual produknya hanya kepada perusahaan atau perorangan
yang ditunjuk oleh pemerintah.
4. Perencanaan
kadang kala berarti setiap penetuan sasaran produksi oleh pemerintah, apakah
itu untuk perusahaan negara (BUMN) atau perusahaan swasta (BUMS). Pemerintah di
sebagian besar NSB menerapkan perencanaan seperti ini, walaupun kadang kala
hanya untuk suatu cabang industri tertentu atau produk/jasa Yang dianggap
strategis.
5. Penetapan
sasaran untuk perekonomian secara keseluruhan dengan maksud untuk
mengalokasikan semua tenaga kerja, devisa, bahan mentah dan sumber daya lainnya
ke berbagai bidang perekonomian.
6. Perencanaan
kadang kala dipakai untuk menggambarkan sarana yang digunakan pemerintah untuk
memaksakan sasaran-saran yang ditetapkan sebelumnya kepada badan usaha swasta.
2. Manfaat
Perencanaan
a. Membuat
manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.
b. Membuat
tujuan lebih khusus, terperinci, dan lebih mudah dipahami.
c. Meminimkan
pekerjaan yang tidak pasti.
d. Manajer
dapat memakai keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
e. Standar
pelaksana dan pengawasan.
f. Menghemat
peanfaatan sumber daya organisasi.
3. Jenis
perencanaan dalam organisasi
Berikut
jenis –jenis perencanaan dalam organisasi (Stoner, F. A. James, 1996)
-
Berdasarkan jangka waktu
a. Perencanaan
jangka panjang (perspektif)
Istilah perspektif atau
jangka panjang biasanya memiliki rentang waktu antara 10-25 tahun.
b. Perencanaan
jangka menengah
Perencanaan jangka
menengah mempunyai rentang waktu antara 4-6 tahun. Dalam perencanaan jangka
menengah ini walaupun masih umum, sasaran-sasaran dalam kelompok besar (sasaran
sektoral) sudah dapat diproyeksikan dengan jelas. Untuk negara Indonesia,
jangka menegah adalah Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun), pada masa orba
baru melakukan lima Repelita, dan Repelita V berakhir tahun 1993/1994.
c. Perencanaan
jangka pendek
Perencanaan ini
memiliki rentang waktu 1 tahun, biasa disebut juga rencana operasional tahunan.
Perencanaan tahunan inim lebih akurat dibanding perencanaan lainnya.
-
Berdasarkan sifat perencanaan
a. Perencanaan
dengan komando
Perencanaan ini biasany
adilakukan di masyarakat sosialis seperti mantan negara Uni Soviet. Perencanaan
dengan cara ini tidak menghendaki adanya liberalisme. Sistem ini ada yang disebut
sebagai penguasa pusat yang mengatur, merencanakan, dan memerintah.
b. Perencanaan
dengan rangsangan
Perencanaan ini
merupakan sistem perencanaan yang demokratis. Sistem ini dilakukan dengan cara
memanipulasi pasar. Tidak ada keharusan, tetapi ada ajakan, ada kebebasan
berkonsumsi, berusaha, dan berproduksi. Kebebasannya tertunduk pada
pengendalian dan pengaturan pemerintah.
-
Berdasarkan alokasi sumber daya
a. Perencanaan
keuangan
Keuangan adalah kunci
pokok perencanaan ekonomi, jika dana tersedia memadai, maka sasaran fisik mudah
dicapai. Tetapi bila sumber dana tidak memadai, jangan berharap rencana akan
berjalan dengan baik.
b. Perencanaan
fisik
Perencanaan fisik
adalah suatu usaha untuk menjabarkan usaha pembangunan melaui pengalokasian
faktor produksi dan hasil produksi sehingga memaksimalkan pendapatan dan
pekerjaan. Didalam perencanaan fisik, taksiran menyeluruh dibuat dari sumber
daya nyata yang tersedia.
-
Berdasarkan sistem ekonomi
a. Perencanaan
dalam kapitalisme
Perencanaan dalam
sistem kapitalisme tidak didasarkan pada rencana yang terpusat. Dengan tiada
rencana terpusat, maka alat produksi bisa dimiliki pribadi.
b. Perencanaan
dalam sosialisme
Perencaan ini
didasarkan pada rencana yang terpusat. Terdapat penguasa yang merumuskan
rencana keseluruhan. Rencana pusat memuat semua tujuan sosioekonomi secara
pasti.
-
Berdasarkan cara pelaksanaan.
a. Perencanaan
sentralistik
Pada perencanaan
sentralistik, seluruh proses perencanaan suatu negara berada di bawah vadan
perencanaan pusat.
b. Perencanaan
desentralistik
Perencanaan
desentralistik mengacu padapelaksanaan rencana dari bawah. Rencana dirumuskan
oleh badan perencanaan pusat setelah berkonsultasi dengan berbagai unit
administrasi negara.
Sumber :
Arsyad,
Lincoln, Drs, M. Sc,. 1993. Pengantar
Perencanaan Ekonomi. Yogyakarta : Media Widya Mandala.
Filley,
Alan C. And House, Robert J. 1969. Manajerial
Process and Organizational Behavior. Scott Glenview.
Hasibuan,
Malayu S.P. 2006. Manajemen
(Dasar,Pengertian,dan Masalah. Jakarta : Bumi Akra.
Sastrodiningrat,
Soebagio, Prof. DR. H, MPA. 1999. KAPITA
SELEKTA Manajemen & Kepemimpinan. Jakarta Selatan : IND-HILL-CO.
Stogdill,
Rlph. 1950. Membership and Organization. Psychological
Bulletin.
Stoner,
F. A. James. & Freeman, Edward R. & Gilbert, Daniel R, Jr. 1996. Manajemen. Jakarta : PT Bhuana Ilmu
Populer.
Tulisan
I
Ada
seorang pengusaha teman paman saya, bernama Pak Razak, Ia memiliki usaha yang bergerak di bidang
textile, oleh karena di zaman yang modern seperti sekarang ini, usahanya
memiliki saingan yaitu tetangga sebelah rumahnya sendiri yang lebih mumpuni
ketimbang usahanya. Disebut mumpuni karena usaha textile milik tetangganya
tersebut telah ekspor ke luar negeri. Salah satu penyebab bisa ekspor ke luar
negeri, karena adanya fasilitas website yang tetangganya buat lewat internet.
Melalui salah satu manajer Pak Razak yang telah menyelidiki hal tersebut,
manajernya pun memberi masukan agar Pak Razak juga membuat website hasil
usahanya agar lebih dikenal masyarakat luas, selain itu juga, dari internet Pak Razak dapat mengetahui
perkembangan textile apa saja yang sedang ngetren di pasaran serta harga
pasaran kain-kain seperti yang dijualnya. Dan hingga kini Pak Razak telah
berhasil mengekspor hasil usahanya ke Malaysia.
Tulisan
II
Sahabat
saya bernama Linda, ingin berwirausaha. Tetapi ia bingung sekiranya apa yang
tepat untuk dijual dan bermanfaat untuk kebutuhan orang setiap harinya, dan
sesuatu itu cepat habis, sehingga jualan Linda selalu laku tanpa sisa. Ada
beberapa pilihan tadinya, seperti berjualan pakaian, sepatu, paket perawatan
tubuh, kosmetik dan makanan. Linda memutuskan bertanya kepada saya dan
mengangkat saya menjadi manajer pribadinya dalam berusaha. Saya memberi masukan
agar usahanya seputar makanan saja, tetapi dengan tampilan menarik. Akhirnya
Linda memutuskan membeli franchise salah satu burger pinggir jalan dengan harga
terjangkau, dan cabang pertama ditempatkan di depan salah satu terwaralaba di
dekat salah satu sekolah menengah pertama di Jakarta. Jualan hari pertama pun
menuai hasil yang memuaskan, dalam waktu 4 jam, jualan habis. Hari-hari
selanjutnya pun jualan Linda selalu habis setiap harinya karena banyak anak
sekolah dan penduduk sekitar yang membeli dagangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar