Rabu, 09 Oktober 2013

Tugas Pertama Psikologi Manajemen

Psikologi Manajemen
Reswari Adaninggar
16511011
3 PA 05
TUGAS PERTAMA
I
1.      Apa itu manajamen ?
Manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam membentuk organisasi. Semua organisasi mempunyai orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi dalam mencapai sasarannya, orang ini disebut manajer. Para manajer mungkin lebih menonjol dalam beberapa organisasi daripada yang lain, tetapi tanpa manajemen yang efektif, kemungkinan besar organisasi akan gagal (Stoner, F. A. James, 1996)
2.      Sebutkan jenis manajemen
-          Manajemen Sumber Daya Manusia
-          Manajemen Pemasaran
-          Manajemen Produksi
-          Manajemen Keuangan
-          Manajemen Informasi
-          Manajemen Stragesi
-          Manajemen Operasi
-          Manajemen Teknologi
3.      Apa itu kepemimpinan
a.       Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan penentuan tujuan dan mencapai tujuan (Leadership is the process of influencing group activities toward goal setting and goal achievment). –Ralph Stogdill, “Leadership, membership and Organization” Psychological Bulletin 1950 halaman 47
b.      Kepemimpinan adalah proses dimana seseorang berusaha menggunakan pengaruh  kemasyarakatannya, terhadap para anggota suatu kelompok (Leadership is a process whereby one person exerts social influence over the members of a group). Jadi “pemimpin” adalah seseorang yang dengan daya kekuatannya terhadap orang lain melakukan wewenangnya untuk tujuan mempengaruhi tatalaku mereka ( A leader is a person with power over others  who exercises this power for the purpose of influencing their behaviour). –Alan C Filley and Robert  J. House “Managerial process and Organizational Behaviour,” Scott Forestman, Glenview III 1969 halaman 391.
Menurut penjelasan PP 10/1979 huruf (h) dikatakan bahwa “Kepemimpinan” adalah kemampuan seorang Pegawsai Negeri Sipil untuk meyakinkan orang lain, sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok.
II
1.      Pengertian perencanaan
Menurut Arsyad dalam Buku Pengantar Perencanaan Ekonomi (1993), perencanaan adalah suatu teknik atau cara untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai yang telah ditentukan dan dirumuskan oleh suatu Badan Perencana di tingkat pusat.
Arthur Lewis dalam bukunya yang berjudul Development Planning (1996) membagi perencanaan dalam 6 pengertian :
1.      Dalam banyak literatur istilah perencanaan sering dihubungkan dengan faktor letak geografis, bangunan tempat tinggal, bioskop dan lainnya. Hal ini sering disebut dengan istilah perencanaan kota dan negara, atau disebut dengan perencanaan saja.
2.      Perencanaan mempunyai arti memutuskan penggunaan dana pemerintah di masa yang akan datang, jika pemerintah memiliki dana untuk dibelanjakan.
3.      Ekonomi berencana adalah ekonomi dimana setiap unit produksi hanya memanfaatkan sumber daya manusia, bahan baku dan perlengkapan/peralatan yang dialokasikan dengan jumlah tertentu dan menjual produknya hanya kepada perusahaan atau perorangan yang ditunjuk oleh pemerintah.
4.      Perencanaan kadang kala berarti setiap penetuan sasaran produksi oleh pemerintah, apakah itu untuk perusahaan negara (BUMN) atau perusahaan swasta (BUMS). Pemerintah di sebagian besar NSB menerapkan perencanaan seperti ini, walaupun kadang kala hanya untuk suatu cabang industri tertentu atau produk/jasa Yang dianggap strategis.
5.      Penetapan sasaran untuk perekonomian secara keseluruhan dengan maksud untuk mengalokasikan semua tenaga kerja, devisa, bahan mentah dan sumber daya lainnya ke berbagai bidang perekonomian.
6.      Perencanaan kadang kala dipakai untuk menggambarkan sarana yang digunakan pemerintah untuk memaksakan sasaran-saran yang ditetapkan sebelumnya kepada badan usaha swasta.
2.      Manfaat Perencanaan
a.       Membuat manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.
b.      Membuat tujuan lebih khusus, terperinci, dan lebih mudah dipahami.
c.       Meminimkan pekerjaan yang tidak pasti.
d.      Manajer dapat memakai keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
e.       Standar pelaksana dan pengawasan.
f.       Menghemat peanfaatan sumber daya organisasi.
3.      Jenis perencanaan dalam organisasi
Berikut jenis –jenis perencanaan dalam organisasi (Stoner, F. A. James, 1996)
-          Berdasarkan jangka waktu
a.       Perencanaan jangka panjang (perspektif)
Istilah perspektif atau jangka panjang biasanya memiliki rentang waktu antara 10-25 tahun.
b.      Perencanaan jangka menengah
Perencanaan jangka menengah mempunyai rentang waktu antara 4-6 tahun. Dalam perencanaan jangka menengah ini walaupun masih umum, sasaran-sasaran dalam kelompok besar (sasaran sektoral) sudah dapat diproyeksikan dengan jelas. Untuk negara Indonesia, jangka menegah adalah Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun), pada masa orba baru melakukan lima Repelita, dan Repelita V berakhir tahun 1993/1994.
c.       Perencanaan jangka pendek
Perencanaan ini memiliki rentang waktu 1 tahun, biasa disebut juga rencana operasional tahunan. Perencanaan tahunan inim lebih akurat dibanding perencanaan lainnya.
-          Berdasarkan sifat perencanaan
a.       Perencanaan dengan komando
Perencanaan ini biasany adilakukan di masyarakat sosialis seperti mantan negara Uni Soviet. Perencanaan dengan cara ini tidak menghendaki adanya liberalisme. Sistem ini ada yang disebut sebagai penguasa pusat yang mengatur, merencanakan, dan memerintah.
b.      Perencanaan dengan rangsangan
Perencanaan ini merupakan sistem perencanaan yang demokratis. Sistem ini dilakukan dengan cara memanipulasi pasar. Tidak ada keharusan, tetapi ada ajakan, ada kebebasan berkonsumsi, berusaha, dan berproduksi. Kebebasannya tertunduk pada pengendalian dan pengaturan pemerintah.
-          Berdasarkan alokasi sumber daya
a.       Perencanaan keuangan
Keuangan adalah kunci pokok perencanaan ekonomi, jika dana tersedia memadai, maka sasaran fisik mudah dicapai. Tetapi bila sumber dana tidak memadai, jangan berharap rencana akan berjalan dengan baik.
b.      Perencanaan fisik
Perencanaan fisik adalah suatu usaha untuk menjabarkan usaha pembangunan melaui pengalokasian faktor produksi dan hasil produksi sehingga memaksimalkan pendapatan dan pekerjaan. Didalam perencanaan fisik, taksiran menyeluruh dibuat dari sumber daya nyata yang tersedia.
-          Berdasarkan sistem ekonomi
a.       Perencanaan dalam kapitalisme
Perencanaan dalam sistem kapitalisme tidak didasarkan pada rencana yang terpusat. Dengan tiada rencana terpusat, maka alat produksi bisa dimiliki pribadi.
b.      Perencanaan dalam sosialisme
Perencaan ini didasarkan pada rencana yang terpusat. Terdapat penguasa yang merumuskan rencana keseluruhan. Rencana pusat memuat semua tujuan sosioekonomi secara pasti.
-          Berdasarkan cara pelaksanaan.
a.       Perencanaan sentralistik
Pada perencanaan sentralistik, seluruh proses perencanaan suatu negara berada di bawah vadan perencanaan pusat.
b.      Perencanaan desentralistik
Perencanaan desentralistik mengacu padapelaksanaan rencana dari bawah. Rencana dirumuskan oleh badan perencanaan pusat setelah berkonsultasi dengan berbagai unit administrasi negara.


Sumber :
Arsyad, Lincoln, Drs, M. Sc,. 1993. Pengantar Perencanaan Ekonomi. Yogyakarta : Media Widya Mandala.
Filley, Alan C. And House, Robert J. 1969. Manajerial Process and Organizational Behavior. Scott Glenview.
Hasibuan, Malayu S.P. 2006. Manajemen (Dasar,Pengertian,dan Masalah. Jakarta : Bumi Akra.
Sastrodiningrat, Soebagio, Prof. DR. H, MPA. 1999. KAPITA SELEKTA Manajemen & Kepemimpinan. Jakarta Selatan : IND-HILL-CO.
Stogdill, Rlph. 1950. Membership and Organization. Psychological Bulletin.
Stoner, F. A. James. & Freeman, Edward R. & Gilbert, Daniel R, Jr. 1996. Manajemen. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.

Tulisan I
Ada seorang pengusaha teman paman saya, bernama Pak Razak, Ia memiliki usaha yang bergerak di bidang textile, oleh karena di zaman yang modern seperti sekarang ini, usahanya memiliki saingan yaitu tetangga sebelah rumahnya sendiri yang lebih mumpuni ketimbang usahanya. Disebut mumpuni karena usaha textile milik tetangganya tersebut telah ekspor ke luar negeri. Salah satu penyebab bisa ekspor ke luar negeri, karena adanya fasilitas website yang tetangganya buat lewat internet. Melalui salah satu manajer Pak Razak yang telah menyelidiki hal tersebut, manajernya pun memberi masukan agar Pak Razak juga membuat website hasil usahanya agar lebih dikenal masyarakat luas, selain itu juga, dari internet Pak Razak dapat mengetahui perkembangan textile apa saja yang sedang ngetren di pasaran serta harga pasaran kain-kain seperti yang dijualnya. Dan hingga kini Pak Razak telah berhasil mengekspor hasil usahanya ke Malaysia.
Tulisan II

Sahabat saya bernama Linda, ingin berwirausaha. Tetapi ia bingung sekiranya apa yang tepat untuk dijual dan bermanfaat untuk kebutuhan orang setiap harinya, dan sesuatu itu cepat habis, sehingga jualan Linda selalu laku tanpa sisa. Ada beberapa pilihan tadinya, seperti berjualan pakaian, sepatu, paket perawatan tubuh, kosmetik dan makanan. Linda memutuskan bertanya kepada saya dan mengangkat saya menjadi manajer pribadinya dalam berusaha. Saya memberi masukan agar usahanya seputar makanan saja, tetapi dengan tampilan menarik. Akhirnya Linda memutuskan membeli franchise salah satu burger pinggir jalan dengan harga terjangkau, dan cabang pertama ditempatkan di depan salah satu terwaralaba di dekat salah satu sekolah menengah pertama di Jakarta. Jualan hari pertama pun menuai hasil yang memuaskan, dalam waktu 4 jam, jualan habis. Hari-hari selanjutnya pun jualan Linda selalu habis setiap harinya karena banyak anak sekolah dan penduduk sekitar yang membeli dagangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar