TULISAN 1
Sahabat
ibu saya adalah salah satu kepala bagian di salah satu divisi pada kantor
pemerintahan. Beliau bernama Pak Eko. Pak Eko selalu mengadakan rapat bagian
divisinya setiap hari Senin usai upacara pagi. Guna dari rapat tersebut adalah
selain untuk mengevaluasi kinerja selama hampir seminggu dan untuk saling
menjaga silaturahmi antar anggota divisi. Pak Eko tidak pernah menunjukkan
bahwa beliau adalah pemimpin yang otoriter. Beliau cenderung selalu bijaksana
terhadap anak-anak buahnya. Beliau ikut terjun langsung dalam membuat strategi
kerja dan mengarahkan apa-apa saja yang wajib dan tidak wajib dilakukan oleh
anak buahnya agar semua tugas dari pusat dapat terselesaikan secara cepat dan
tepat. Pak Eko juga menerapkan sistem deadline dan sanksi agar anak buahnya
disiplin dalam bekerja, dan beliau pun ikut konsekuensi dengan peraturan yang
ia buat. Pak Eko juga selalu berlaku sopan dan selalu disiplin agar anak
buahnya pun segan dengan beliau. Beliau tidak kenal malas untuk mempelajari
tugas dan seluk beluk mengenai pekerjaannya agar semua selalu berjalan lancar.
Pak Eko juga pernah melakukan pendekatan pada anak buahnya yang rajin dan
dirasa cocok untuk memperoleh promosi, baik itu di divisinya maupun untuk
dipromosikan dengan jabatan lebih tinggi dalam divisi lain. Pak Eko juga
menjalin kedekatan dengan semua anak buahnya agar para anak buahnya merasa
nyaman dalam bekerja dan memahami tugas-tugas yang dilimpahkan tanpa harus merasa
malu bertanya atau merasa tidak mengerti apa-apa. Hal tersebut guna terciptanya
suatu keefektifan dalam kinerja dan susana kantor, terutama di dalam divisinya.
TULISAN 2
Saya memiliki sepupu
bernama Mira, saya biasa memanggil Mba Mira. Mba Mira adalah kepala salah satu
divisi di kantor konsultan di daerah Rasauna Said. Mba Mira memang sudah dua
tahun ini mengepalai bagian di divisi
tersebut. Mba Mira cukup cekatan dalam mengambil tindakan dan memberikan solusi
untuk pekerjaannya dan beberapa anak buahnya. Mba Mira hampir selalu dihadapkan
dengan beberapa deadline tugas dan konsultasi tender perusahaan rekanan. Mba
Mira harus selalu berfikir keras, strategi apakah yang harus digunakan agar
dapat berhasil memenangkan tender dari perusahaan lawan langsung, maupun
perusahaan lawan dari perusahaan rekanan yang mempercayai jasa kantornya. Mba Mira pula selalu memegang andil untuk
memberikan keputusan-keputusan terbaik dan paling bijak agar tugas-tugas dapat
selesai dengan tepat dan teratur sesuai urutan dan deadline. Porsi-porsi
pekerjaan telah difikirkan masak-masak dan diberikan kepada anak buahnya agar
sesuai dengan porsi kemampuan mereka masing-masing, menghindari terjadinya
kesalahan bahkan kegagalan, agar tidak memperlambat kinerja perusahaannya.
Terkadang ada beberapa hal yang sangat sulit atau sulit yang memerlukan
pertimbangan matang-matang agar terpilih menjadi yang paling tepat untuk
dikerjakan secara team dan memperoleh kesuksesan baik bagi diri para pekerjanya
maupun perusahaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar