Rabu, 30 Oktober 2013

Tulisan Psikologi Manajemen Periode Dua

TULISAN 1
Sahabat ibu saya adalah salah satu kepala bagian di salah satu divisi pada kantor pemerintahan. Beliau bernama Pak Eko. Pak Eko selalu mengadakan rapat bagian divisinya setiap hari Senin usai upacara pagi. Guna dari rapat tersebut adalah selain untuk mengevaluasi kinerja selama hampir seminggu dan untuk saling menjaga silaturahmi antar anggota divisi. Pak Eko tidak pernah menunjukkan bahwa beliau adalah pemimpin yang otoriter. Beliau cenderung selalu bijaksana terhadap anak-anak buahnya. Beliau ikut terjun langsung dalam membuat strategi kerja dan mengarahkan apa-apa saja yang wajib dan tidak wajib dilakukan oleh anak buahnya agar semua tugas dari pusat dapat terselesaikan secara cepat dan tepat. Pak Eko juga menerapkan sistem deadline dan sanksi agar anak buahnya disiplin dalam bekerja, dan beliau pun ikut konsekuensi dengan peraturan yang ia buat. Pak Eko juga selalu berlaku sopan dan selalu disiplin agar anak buahnya pun segan dengan beliau. Beliau tidak kenal malas untuk mempelajari tugas dan seluk beluk mengenai pekerjaannya agar semua selalu berjalan lancar. Pak Eko juga pernah melakukan pendekatan pada anak buahnya yang rajin dan dirasa cocok untuk memperoleh promosi, baik itu di divisinya maupun untuk dipromosikan dengan jabatan lebih tinggi dalam divisi lain. Pak Eko juga menjalin kedekatan dengan semua anak buahnya agar para anak buahnya merasa nyaman dalam bekerja dan memahami tugas-tugas yang dilimpahkan tanpa harus merasa malu bertanya atau merasa tidak mengerti apa-apa. Hal tersebut guna terciptanya suatu keefektifan dalam kinerja dan susana kantor, terutama di dalam divisinya.
TULISAN 2
Saya memiliki sepupu bernama Mira, saya biasa memanggil Mba Mira. Mba Mira adalah kepala salah satu divisi di kantor konsultan di daerah Rasauna Said. Mba Mira memang sudah dua tahun  ini mengepalai bagian di divisi tersebut. Mba Mira cukup cekatan dalam mengambil tindakan dan memberikan solusi untuk pekerjaannya dan beberapa anak buahnya. Mba Mira hampir selalu dihadapkan dengan beberapa deadline tugas dan konsultasi tender perusahaan rekanan. Mba Mira harus selalu berfikir keras, strategi apakah yang harus digunakan agar dapat berhasil memenangkan tender dari perusahaan lawan langsung, maupun perusahaan lawan dari perusahaan rekanan yang mempercayai jasa kantornya.  Mba Mira pula selalu memegang andil untuk memberikan keputusan-keputusan terbaik dan paling bijak agar tugas-tugas dapat selesai dengan tepat dan teratur sesuai urutan dan deadline. Porsi-porsi pekerjaan telah difikirkan masak-masak dan diberikan kepada anak buahnya agar sesuai dengan porsi kemampuan mereka masing-masing, menghindari terjadinya kesalahan bahkan kegagalan, agar tidak memperlambat kinerja perusahaannya. Terkadang ada beberapa hal yang sangat sulit atau sulit yang memerlukan pertimbangan matang-matang agar terpilih menjadi yang paling tepat untuk dikerjakan secara team dan memperoleh kesuksesan baik bagi diri para pekerjanya maupun perusahaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar