Sabtu, 20 Oktober 2012

tugas minggu 4

Reswari Adaninggar
2 PA 05 / 16511011
tugas minggu 4

KOMUNITAS ONLINE
Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar communis yang artinya masyarakat, publik atau banyak orang. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Komunitas adalah kumpulan orang yang berinteraksi antara anggotanya. Tetapi setidakmya komunitas mempunyai pendekatan, satu, terbentuk dari sekelompok orang, dua, saling berinteraksi secara sosial, tiga, berdasarkan atas tujuan dan kebutuhan yang sama, empat, adanya wilayah-wilayah individu yang terbuka untuk anggota kelompok lainnya.
Komunitas terbentuk dapat juga karena kesamaan asal daerah dari anggotanya (misal: Paguyuban Madura,Komunitas Lampung,Komunitas Anak Medan), kesamaan profesi (misal: Lawyer Club, Ikatan Akuntan Indonesia), kesamaan menggunakan suatu produk (misal : Komunitas Yamaha Club,Komunitas Honda Tiger), kesamaan menggunakan platform online tertentu(misal: Komunitas Blogger,Tweeps,Facebooker).
Selain itu di komunitas online ada berbagai jenis milis, seperti mig33, sailormoon fans club, detective fans club, insomniafansclub, alumni perguruan tinggi, milis stasiun TV, game (popcap, gamehouse, playfirst), webmaster, webdesigner, kutukutubuku.com
Contoh komunitas online ada juga :
Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari para blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya.
Blogosphere
Komunitas kolektif dari semua blog dikenal sebagai blogosphere. Karena semua blog di internet dengan definisi, mereka dapat dilihat sebagai saling berhubungan dan jaringan sosial, melalui blogrolls,, komentar LinkBacks (Refbacks, lacak balik atau ping balik) dan backlink. Diskusi “di blogosphere” digunakan oleh media sebagai ukuran pendapat publik tentang berbagai isu.
Komunitas Blood for Life Indonesia yang bergerak melalui aspek kemanusiaan dengan mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk menyumbangkan darahnya demi kelangsungan hidup orang lain.
Menurut Kertajaya Hermawan (2008), Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.
Karakteristik komunitas online :
  1. Sifatnya relatif bebas
  2. Bebas sekat sosial
  3. Bebas interfensi
  4. Bebas jarak, ruang, dan waktu.
Menurut Soenarno (2002), Definisi Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.
Menurut JASMADI & E-MEDIA SOLUSINDO
Komunitas online merupakan tempat berbagi informasi dimana anda bisa menyumbangakan kemampuan anda untuk membuat komunitas yang solid

POLARISASI KELOMPOK
Ditinjau dari persepsi sebagai anggota kelompok, kelompok dinilai baik jika memberikan makna bagi diri kita, jika kelompok dirasakan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan kita. Tetapi sebaliknya, kita akan merasa tak nyaman sebagai anggota kelompok, jika kelompok kita rasakan tidak memuaskan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dan harapan kita.
Akan tetapi, sebenarnya kenyamanan dalam suatu kelompok dapat diciptakan sendiri dengan memberi pengaruh yang positif trhadap anggota kelompok lain. Pada saat ada rapat atau pengambilan keputusan terhadap suatu hal sebaiknya dirembukkan sesama semua anggota kelompok.
Bagaimanapun, pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm, 1976). Hal ini berarti suatu pergeseran didalam pilihan individu terjadi sebagai hasil proses kelompok.
Polarisasi kelompok adalah sebuah gejala lain dari pengambilan keputusan, yaitu adanya penggeseran keputusan yang menuju kepada keputusan yang ekstrim, yaitu keputusan yang beresiko tinggi atau keputusan yang sangat rendah derajat resikonya.
Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang disampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah. Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih.
KELOMPOK KERJA VIRTUAL
Kelompok kerja virtual adalah kelompok orang yang bekerja pada sebuah proyek yang umum melalui teknologi seperti e-mail, pesan instan, database bersama, diskusi threaded dan kalender. Kelompok kerja virtual diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja. Kontras dengan komunitas virtual dan komputasi meresap.
Tim virtual adalah sekelompok individu yang bekerja di waktu, ruang, dan organisasi batas dengan link diperkuat dengan jaring teknologi komunikasi.
Kemampuan bersosialisasi dan bekerjasama yang tinggi dari para professional membuat mereka semua bisa membentuk kelompok kerja virtual.
•           Tim virtual digunakan untuk mendapatkan fleksibilitas dalam kerja masing-masing pekerja virtual. Sebagai contoh, jaringan freelancer dapat bertemu di warung kopi, di salah satu rumah mereka atau di lokasi klien ketika face-to-face.
•           Ada beberapa jenis yang berbeda dari tim virtual:
1.      Perusahaan Virtual Tim terdiri dari orang-orang yang semua pekerjaan yang sama perusahaan tetapi dalam departemen yang berbeda dan, kemungkinan besar, lokasi yang berbeda.
2.      Organisasi Virtual Tim yang terdiri dari anggota yang bekerja untuk berbagai organisasi. Sebagai contoh, tim pemasaran dapat bekerja dalam kemitraan dengan bertanggung jawab untuk melaksanakan karya kreatif atas nama mereka eksternal lembaga. Anggota tim akan bekerja di bawah manajemen yang berbeda dan dalam kerja yang berbeda kondisi, mungkin memiliki ide-ide yang bertentangan tentang apa tujuan mereka seharusnya dan sering memiliki sedikit kesadaran tanggung jawab lain rekan-rekan mereka 'atau proyek.
Tiga faktor pembeda tim virtual dengan tim yang bertemu secara lansung :
1.      Ketiadaaan isyarat-isyarat paraverbal dan nonverbal
2.      Konteks sosial yang terbatas
3.      Kemampuan untuk mengatasi keterbatasan waktu dan ruang

Layanan Ruang Kantor Virtual
  • Alamat Profesional - Sebuah bangunan bergengsi untuk digunakan sebagai alamat bisnis.
  • Alamat surat - Alamat profesional dapat digunakan untuk menerima, mengirim surat tanpa konotasi dari sebuah PO Box.
  • Bisnis Meeting Space - Penggunaan ruang pertemuan sesuai dengan permintaan (per jam, harian atau mingguan) untuk melakukan pertemuan atau rapat.
  • Sebuah kantor layanan lengkap virtual akan menyediakan internet broadband, fax, fotokopi, printer, fitur telepon tingkat lanjut, conference call, video conferencing, lobi / ruang tunggu dan dapur.


Pengguna umum Virtual Office:



Sumber :
  1. yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/
  2. Making the Right Decision, Lee Roy Beach
  3. Mowen, John C. Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen Jilid 2. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.
  4. Simamora, Bilson. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
  5. Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran (terjemahan) Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
  6. Swastha, DH Basu., dan Handoko. 1997. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
  7. http://prokimal-online.blogspot.com/2011/12/team-kerja-virtual-dan-dunia-kerja-masa.html
  8. Fiske, John. 1990. Cultural and Communication Studies. Bandung: Jalasutra
  9. http://ratnawidya04.blogspot.com/2012/10/minggu-ke-4-kelompok-kerja-virtual.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar