Reswari
Adaninggar
2
PA 05 / 16511011
tugas
minggu 4
KOMUNITAS
ONLINE
Komunitas
berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar
communis yang artinya masyarakat, publik atau banyak orang. Dalam
komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki
maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan
sejumlah kondisi lain yang serupa.
Komunitas
adalah kumpulan orang yang berinteraksi antara anggotanya. Tetapi
setidakmya komunitas mempunyai pendekatan, satu, terbentuk dari
sekelompok orang, dua, saling berinteraksi secara sosial, tiga,
berdasarkan atas tujuan dan kebutuhan yang sama, empat, adanya
wilayah-wilayah individu yang terbuka untuk anggota kelompok lainnya.
Komunitas
terbentuk dapat juga karena kesamaan asal daerah dari anggotanya
(misal: Paguyuban Madura,Komunitas Lampung,Komunitas Anak Medan),
kesamaan profesi (misal: Lawyer Club, Ikatan Akuntan Indonesia),
kesamaan menggunakan suatu produk (misal : Komunitas Yamaha
Club,Komunitas Honda Tiger), kesamaan menggunakan platform online
tertentu(misal: Komunitas Blogger,Tweeps,Facebooker).
Selain
itu di komunitas online ada berbagai jenis milis, seperti mig33,
sailormoon fans club, detective fans club, insomniafansclub, alumni
perguruan tinggi, milis stasiun TV, game (popcap, gamehouse,
playfirst), webmaster, webdesigner, kutukutubuku.com
Contoh
komunitas online ada juga :
Komunitas
blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk
dari para blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti
kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya.
Blogosphere
Komunitas kolektif dari semua blog dikenal sebagai blogosphere. Karena semua blog di internet dengan definisi, mereka dapat dilihat sebagai saling berhubungan dan jaringan sosial, melalui blogrolls,, komentar LinkBacks (Refbacks, lacak balik atau ping balik) dan backlink. Diskusi “di blogosphere” digunakan oleh media sebagai ukuran pendapat publik tentang berbagai isu.
Komunitas kolektif dari semua blog dikenal sebagai blogosphere. Karena semua blog di internet dengan definisi, mereka dapat dilihat sebagai saling berhubungan dan jaringan sosial, melalui blogrolls,, komentar LinkBacks (Refbacks, lacak balik atau ping balik) dan backlink. Diskusi “di blogosphere” digunakan oleh media sebagai ukuran pendapat publik tentang berbagai isu.
Komunitas
Blood for Life Indonesia yang bergerak melalui aspek kemanusiaan
dengan mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk menyumbangkan
darahnya demi kelangsungan hidup orang lain.
Menurut
Kertajaya Hermawan (2008), Komunitas adalah sekelompok orang yang
saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam
sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota
komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.
Karakteristik
komunitas online :
- Sifatnya relatif bebas
- Bebas sekat sosial
- Bebas interfensi
- Bebas jarak, ruang, dan waktu.
Menurut
Soenarno (2002), Definisi Komunitas adalah sebuah identifikasi dan
interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan
fungsional.
Menurut
JASMADI & E-MEDIA SOLUSINDO
Komunitas
online merupakan tempat berbagi informasi dimana anda bisa
menyumbangakan kemampuan anda untuk membuat komunitas yang solid
POLARISASI
KELOMPOK
Ditinjau
dari persepsi sebagai anggota kelompok, kelompok dinilai baik jika
memberikan makna bagi diri kita, jika kelompok dirasakan dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan kita. Tetapi sebaliknya, kita akan
merasa tak nyaman sebagai anggota kelompok, jika kelompok kita
rasakan tidak memuaskan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dan
harapan kita.
Akan
tetapi, sebenarnya kenyamanan dalam suatu kelompok dapat diciptakan
sendiri dengan memberi pengaruh yang positif trhadap anggota kelompok
lain. Pada saat ada rapat atau pengambilan keputusan terhadap suatu
hal sebaiknya dirembukkan sesama semua anggota kelompok.
Bagaimanapun,
pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam
prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi
yang ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan
pula suatu pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm,
1976). Hal ini berarti suatu pergeseran didalam pilihan individu
terjadi sebagai hasil proses kelompok.
Polarisasi
kelompok adalah sebuah gejala lain dari pengambilan keputusan, yaitu
adanya penggeseran keputusan yang menuju kepada keputusan yang
ekstrim, yaitu keputusan yang beresiko tinggi atau keputusan yang
sangat rendah derajat resikonya.
Faktor
yang mengubah kelompok adalah informasi yang disampaikan selama
diskusi kelompok tentang masalah. Alternatif keputusan yang menerima
jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih.
KELOMPOK
KERJA VIRTUAL
Kelompok
kerja virtual adalah kelompok orang yang bekerja pada sebuah proyek
yang umum melalui teknologi seperti e-mail, pesan instan, database
bersama, diskusi threaded dan kalender. Kelompok kerja virtual
diamanatkan oleh kebijakan perusahaan dan persyaratan kerja. Kontras
dengan komunitas
virtual dan komputasi
meresap.
Tim
virtual adalah sekelompok individu yang bekerja di waktu, ruang, dan
organisasi batas dengan link diperkuat dengan jaring teknologi
komunikasi.
Kemampuan
bersosialisasi dan bekerjasama yang tinggi dari para professional
membuat mereka semua bisa membentuk kelompok kerja virtual.
•
Tim virtual
digunakan untuk mendapatkan fleksibilitas dalam kerja masing-masing
pekerja virtual. Sebagai contoh, jaringan freelancer dapat bertemu di
warung kopi, di salah satu rumah mereka atau di lokasi klien ketika
face-to-face.
•
Ada beberapa jenis
yang berbeda dari tim virtual:
1. Perusahaan
Virtual Tim terdiri dari orang-orang yang semua pekerjaan yang sama
perusahaan tetapi dalam departemen yang berbeda dan, kemungkinan
besar, lokasi yang berbeda.
2. Organisasi
Virtual Tim yang terdiri dari anggota yang bekerja untuk berbagai
organisasi. Sebagai contoh, tim pemasaran dapat bekerja dalam
kemitraan dengan bertanggung jawab untuk melaksanakan karya kreatif
atas nama mereka eksternal lembaga. Anggota tim akan bekerja di bawah
manajemen yang berbeda dan dalam kerja yang berbeda kondisi, mungkin
memiliki ide-ide yang bertentangan tentang apa tujuan mereka
seharusnya dan sering memiliki sedikit kesadaran tanggung jawab lain
rekan-rekan mereka 'atau proyek.
Tiga
faktor pembeda tim virtual dengan tim yang bertemu secara lansung :
1.
Ketiadaaan isyarat-isyarat paraverbal dan nonverbal
2.
Konteks sosial yang terbatas
3.
Kemampuan untuk mengatasi keterbatasan waktu dan ruang
Layanan
Ruang Kantor Virtual
- Alamat Profesional - Sebuah bangunan bergengsi untuk digunakan sebagai alamat bisnis.
- Alamat surat - Alamat profesional dapat digunakan untuk menerima, mengirim surat tanpa konotasi dari sebuah PO Box.
- Bisnis Meeting Space - Penggunaan ruang pertemuan sesuai dengan permintaan (per jam, harian atau mingguan) untuk melakukan pertemuan atau rapat.
- Sebuah kantor layanan lengkap virtual akan menyediakan internet broadband, fax, fotokopi, printer, fitur telepon tingkat lanjut, conference call, video conferencing, lobi / ruang tunggu dan dapur.
Pengguna
umum Virtual Office:
- Home Industri barang/jasa
- Hukum Perusahaan
Sumber
:
- yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/
- Making the Right Decision, Lee Roy Beach
- Mowen, John C. Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen Jilid 2. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.
- Simamora, Bilson. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran (terjemahan) Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
- Swastha, DH Basu., dan Handoko. 1997. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
- http://prokimal-online.blogspot.com/2011/12/team-kerja-virtual-dan-dunia-kerja-masa.html
- Fiske, John. 1990. Cultural and Communication Studies. Bandung: Jalasutra
- http://ratnawidya04.blogspot.com/2012/10/minggu-ke-4-kelompok-kerja-virtual.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar