Sabtu, 13 Oktober 2012

Tugas Minggu Ketiga



RESWARI ADANINGGAR
2 PA 05 / 16511011
PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET

INTERNET ADDICTION
Pernahkah kalian mendengar istilah addiction atau lebih kita kenal sebagai kecanduan ?
Pada artikel ini, saya akan mmbahas tentang keseluruhan mengenai internet addiction, yaitu orang-orang yang kecanduan akan internet. Kecanduan internet sama seperti orang kecanduan akan narkoba dan rokok. Orang-orang tersebut akan merasa ketagihan akan kelebihan-kelabihan yang ditawarkan oleh internet.

 
 
Seperti yang kita ketahui, internet sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, seperti sebagai sarana informasi, bertukar informasi, menambah pengetahuan, mencari tahu tentang dunia luar dan masih banyak lagi.
Sekarang ini internet bisa dikatakan seperti suatu penyakit yang menjangkit di seluruh dunia. Internet membuat orang akan sibuk dengan internetnya. Banyak sekali kita temui di jalan-jalan atau tempat umum anak muda asyik memainkan gadgetnya tanpa peduli dunia sekitarnya.
Kecanduan internet sendiri dapat dicegah jika kita mengetahui gejala-gejala pastinya, seperti :
·    Sering lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama.
·      Gejala menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses.
·      Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama.
·      Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan.
Pada umumnya yang kecanduan internet adalah remaja sampai dewasa sebelum menikah, tetapi lebih mendominasi anak lelaki.
Karena internet menawarkan berbagai fasilitas seperti chatting, email, facebook, twitter yang memudahkan orang-orang untuk menambah teman menjadi lebih banyak lagi.

Kecanduan internet ada beberapa macam :
  •     Bermain game yang berlebihan
  •     Kegemaran seksual
  •     Email/ pesan teks
Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa kecanduan internet disebabkan oleh mutasi gen. Studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Bonn dan The Central Institute of Mental Health (ZI) di Mannheim, Jerman, menunjukkan adanya indikasi hubungan genetik molekuler dalam kecanduan Internet. Dalam hasil yang dipublikasikan Journal of Addiction Medicine edisi bulan September 2012, Dr. Christian Montag dari Universitas Bonn mengatakan para peneliti mewawancarai 843 orang tentang kebiasaan mereka menggunakan Internet dalam beberapa tahun terakhir. Hasil analisis jawaban mereka menunjukkan, 132 laki-laki dan perempuan dalam kelompok ini menunjukkan perilaku bermasalah dalam menangani media daring (online); seluruh pikiran mereka berkutat seputar Internet sepanjang hari dan merasa sangat terganggu bila harus melalui hari tanpa Internet.
Ada pula sebuah penelitian mengatakan bahwa kecanduan internet dapat memicu kerusakan otak. Sebuah penelitian dari Chinnesse Academy of Sciences melakukan scan otak terhadap 17 remaja, usia 14-21 tahun yang hasilnya adalah kecanduan internet atau dikenal Internet Addiction Disorder (IAD). IAD adalah penyakit seperti orang kecanduan, akan internet yang tidak berbatas akan jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Mereka tidak tahu waktu, mereka juga tidak sadar dan tidak bisa menahan untuk tidak berselancar di dunia internet. Mereka memiliki ikatan mental yang sangat kuat dengan dunia maya itu. Mereka bahkan sampai mengabaikan hal-hal lain yang lebih penting.
Faktor-faktor penyebab kecanduan internet :
-          Depresi
-          Maniak akan sesuatu
-          Tidak bahagia
-          Stress
-          Tidak dapat bersosialisasi dengan baik
Sampai saat ini belum diketahui pasti cara pengobatan agar tidak kecanduan terus menerus akan internet. Akan tetapi, dapat dicoba dengan datang ke psikolog agar diterapi atau dihipnotis.
Akibat dari kecanduan internet sendiri dapat membenuk self konsep yang negatif, dijauhi oleh orang-orang, susah bersosialisasi, lupa waktu, stress, marah-marah saat koneksi lambat, sedih, merasa selalu sendiri dan masih banyak lagi.

Sumber:
8.      Ewolf Community. Panduan Internet Paling Gampang.  Yogyakarta : Cakrawala.
10.  http://www.addictionrecov.org/addictions/index.aspx?aid=43


Tidak ada komentar:

Posting Komentar